Kepribadian Anak Sulung, Tengah, Bungsu, dan Anak Tunggal

Dr. Kevin Leman, seorang psikolog yang mempelajari urutan lahir sejak tahun 1967 dan penulis buku The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are menyebutkan bahwa anak yang lahir pertama dan anak yang lahir kedua akan menjadi sosok yang berbeda. Ia percaya bahwa perbedaan kepribadian saudara kandung itu terjadi karena ada sejumlah faktor seperti urutan lahir dan cara orang tua membesarkan anak.

Sekarang, yuk kita telisik lebih jauh tentang tipikal kepribadian anak sulung, tengah, bungsu, dan anak tunggal. Informasi kali ini bisa dijadikan panduan atau acuan untuk bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita, baik dalam hubungan percintaan, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Karakter Anak Sulung

Seorang anak sulung biasanya jadi cerminan atas orang tua mereka. Saat kecil, ia bisa seolah lebih dewasa daripada usianya. Pada umumnya, anak yang lahir pertama atau anak sulung itu mempunyai sejumlah karakter khas, yaitu:

  • Dapat diandalkan
  • Terstruktur
  • Penuh kehati-hatian
  • Pengontrol
  • Tak pantang menyerah
  • Teliti

Anak pertama cenderung lebih bertanggung jawab, ambisius, terorganisir, dan lebih dominan dalam suatu hubungan. Selain itu anak pertama juga suka mengambil kendali. Namun hal ini juga ada hubungannya dengan jenis kelamin. Anak pertama laki-laki akan lebih suka mengambil peran sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Sedangkan anak pertama perempuan akan lebih suka memerintah, lebih percaya diri dan lebih agresif dibanding adik-adiknya.

Karakter Anak Tengah

Anak tengah biasanya mengalami sedikit kebingungan. Kasih sayang orang tua yang biasanya lebih banyak dicurahkan ke anak sulung atau anak bungsu terkadang membuat anak tengah merasa tersisihkan. Pada umumnya, anak tengah memiliki sejumlah karakter khusus, antara lain:

  • Mudah membuat orang lain merasa senang
  • Terkadang suka jadi penentang
  • Mudah membangun pertemanan
  • Memiliki lingkaran sosial yang besar
  • Mudah sekali mendamaikan

Dalam hubungan percintaan, anak tengah itu bisa cocok dengan siapapun. Anak tengah punya keahlian khusus di bidang kompromi, karena ia terbiasa menjadi penengah di antara kakak dan adiknya, serta terbiasa melakukan negosiasi. Namun karena faktor yang sama, anak tengah bisa jadi sangat suka menyimpan segala sesuatunya sendiri, dan sangat misterius.

Karakter Anak Bungsu

Anak bungsu biasanya memiliki jiwa yang bebas karena kasih sayang orang tua sudah terlebih dahulu dibagikan ke kakak-kakak mereka. Seorang anak bungsu memiliki tipikal kepribadian sebagai berikut:

  • Ingin segala sesuatunya dipenuhi
  • Manipulatif
  • Sangat mudah dicintai
  • Suka hal yang praktis
  • Manja atau suka mencari perhatian

Anak paling kecil, yang sering dianggap sebagai anak yang paling disayang, paling dimanja, dan paling lama diperlakukan istimewa dibanding kakak-kakaknya. Anak terakhir cenderung tidak terlalu suka bertanggung jawab, dan tidak suka mengambil alih suatu peran. Namun anak terakhir biasanya lebih dekat dengan orang tua, sehingga ia lebih memahami orang tuanya. Keadaan akan berbeda jika si anak bungsu memiliki rentang usia yang cukup jauh dengan kakak-kakaknya, karena ia akan memiliki kecenderungan sifat layaknya anak tunggal.

Karakter Anak Tunggal

Menjadi anak tunggal atau satu-satunya anak dalam keluarga bisa jadi sebuah berkah sendiri. Kenapa? Karena bisa memonopoli semua perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Seorang anak tunggal memiliki tipikal kepribadian sebagai berikut:

  • Dewasa sesuai dengan usianya
  • Perfeksionis
  • Teliti
  • Rajin
  • Memiliki jiwa pemimpin

Si anak satu-satunya selalu dekat dengan kesan manja dan "berharga", yang membuat mereka tidak suka jika orang lain mendapatkan perhatian lebih. Padahal faktanya tidak semua anak tunggal seperti itu. Anak tunggal justru cenderung bersikap seperti anak pertama, yaitu lebih bertanggung jawab. Anak tunggal juga dinilai mengalami proses pendewasaan yang lebih cepat dibanding anak yang memiliki saudara, karena mereka terbiasa hanya bergaul dengan orang dewasa.

Dari sekian hal yang sudah dijabarkan di atas, mungkin kamu merasa ada satu atau dua hal yang tidak sesuai. Apakah urutan lahir bisa benar-benar menentukan kepribadian seseorang? Para psikolog sepakat bahwa kepribadian seseorang tidak semata-mata ditentukan dari urutan lahirnya. Jadi memang kita tidak bisa membuat generalisasi bahwa, misalnya anak bungsu itu semuanya manipulatif.

Perilaku atau kepribadian seseorang setidaknya bisa terbentuk karena dua hal. Pertama, urutan lahirnya. Kedua, cara orang tua mendidik. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu punya pendapat lain tentang tipikal kepribadian seseorang yang dilihat dari urutan lahirnya?

0 Comments

Post a Comment