Kepribadian Dilihat dari Cara Melipat Baju

Melipat baju bisa dilakukan siapa saja, dan tidak ada aturan pasti seperti apa cara melipat baju yang tepat. Selain itu, ada begitu banyak metode yang dapat digunakan untuk melipat baju. Biasanya orang cenderung memilih cara yang menurutnya paling praktis, namun tetap rapi. Di sisi lain, beberapa orang juga memiliki kebiasaan melipat baju seperti apa yang diajarkan oleh ibunya. Kebiasaan itu akan terbawa dari kecil hingga dewasa.

Padahal menurut redbookmag.com, kepribadian juga bisa ditebak dari cara kamu melipat baju. Patti Wood, yang sebelumnya telah mengungkap kepribadian seseorang berdasarkan cara makan pizza, kini juga mengungkapkan kepribadian berdasarkan cara melipat baju. Jika kamu telah terbiasa melipat berdasarkan apa yang diajarkan ibumu, coba perhatikan beberapa cara berikut, yang mana menurutmu paling praktis, baru deh cek kepribadian kamu.

1. Melipat baju menjadi persegi panjang

Kalem dan konstan. Layaknya saat melipat pakaian, kamu tidak pernah terburu-buru saat menyelesaikan sesuatu. Cenderung sabar dan sesuai dengan metode yang sudah ditentukan. Sama halnya dengan sifat yang tidak suka meninggalkan pekerjaan yang belum selesai, kamu juga tidak suka mengganti pakaian sebelum benar-benar kotor. Tapi, seperti kebaikan hati dan sifat suka menolong, tidak masalah bagimu jika harus mencuci pakaian orang lain.

2. Lipat lengan baju dulu, lalu lipat secara horisontal

Perfeksionis. Tidak jauh berbeda dengan keinginan agar lipatan baju selalu rapi dan bebas kerutan, kamu pun ingin semua hal dalam hidup berjalan lancar sesuai dengan kerja kerasmu. Semua harus berjalan sempurna, dan kesempurnaan hanya akan terwujud jika kamu mengerjakannya sendiri, baik masalah pakaian, atau masalah lain dalam hidup. Kesempurnaan dan ketepatan selalu membuat orang dengan tipe ini mudah cemas.

3. Lipat di tengah secara horisontal, lalu lipat lagi secara vertikal

Terlihat dari cara melipat baju yang paling praktis, kamu tidak suka ribet ya? Lebih tepatnya tidak suka membuang waktu untuk melipat baju, karena ini merupakan pekerjaan yang sangat tidak disukai. Jika ada saudara atau suami yang tinggal di rumah, kamu akan sangat gembira jika mereka bersedia melipat baju. Hal ini juga bisa diartikan dengan, dalam beberapa hal kamu sangat bisa diandalkan. Namun pasti ada satu hal yang tidak disukai, dan siapapun tidak bisa memaksamu untuk melakukannya, meski akhirnya pekerjaan tersebut akan terbengkalai.

4. Digulung

Cepat dan efektif. Meski tidak terlalu suka dengan hal-hal tertentu, termasuk melipat baju, kamu sama sekali tidak berniat untuk melarikan diri, tapi justru mencari cara yang paling cepat dan paling efektif. Kerja makin cepat makin bagus, jadi tidak perlu terbebani lagi untuk waktu-waktu selanjutnya.

Nah, sudah menemukan cara melipat baju yang paling sesuai dengan keinginan kamu sebenarnya, tanpa dipengaruhi ajaran keluarga?